Monday, 31 May 2010

Skuad Resmi Selandia Baru

Arsitek Selandia Baru, Ricki Herbert telah mengumumkan 23 nama yang akan dibawanya ke Afsel. Herbert menyajikan sedikit kejutan dalam timnya. 4 posisi sentral akan diisi oleh Aaron Clapham, Jeremy Brockie, David Mulligan, dan Jeremy Christie. Pemain penentu keikutsertaan The All Whites saat mengalahkan Bahrain, Aaron Scott tidak dibawa oleh Herbert. Herbert juga mengatakan akan membawa 4 kiper ke Afsel. Jabatan kapten tetap akan dipegang oleh bek Blackburn Rovers, Ryan Nelsen. Berikut skuad resmi The All Whites.

Kiper : James Bannatyne (Team Wellington), Glen Moss (Melbourne Victory) Mark Paston (Wellington Phoenix).

Bek : Andy Boyens (New York Red Bulls), Tony Lochhead (Wellington Phoenix), Ryan Nelsen (Blackburn Rovers), Winston Reid (FC Midtjylland), Ben Sigmund (Wellington Phoenix), Tommy Smith (Ipswich Town), Ivan Vicelich (Auckland City)

Gelandang : Andy Barron (Team Wellington), Leo Bertos (Wellington Phoenix), Jeremy Brockie (Newcastle Jets), Tim Brown (Wellington Phoenix), Jeremy Christie (Tampa Bay Rowdies), Aaron Clapham (Canterbury United), Simon Elliott (tidak terikat kontrak dengan klub mana pun), Michael McGlinchey (Central Coast Mariners), David Mulligan (tidak terikat kontrak dengan klub manapun)

Penyerang : Rory Fallon (Plymouth Argyle), Chris Killen (Middlesbrough), Shane Smeltz (Gold Coast), Chris Wood (West Bromwich Albion).

Sekian

Sunday, 30 May 2010

Fabiano Ingin Sejajar Dengan Romario dan Ronaldo

Luis Fabiano, striker Brasil, menyatakan hasratnya untuk menyejajarkan dirinya bersama dengan idolanya, Romario Faria dan Luiz Ronaldo. Dua pemain itu memang menjadi salah satu idola bagi masyarakat Brasil, begitu juga Fabiano. Romario dan Bebeto, adalah duet maut yang berhasil membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1994. Sedangkan Ronaldo, menjadi top-scorer pada Piala Dunia 2002 sekaligus mengantarkan negaranya menjadi tim yang terhebat di dunia sepak bola pada saat itu. Sekarang, Fabiano ingin melebihi atau paling tidak menyamai prestasi kedua idolanya tersebut. Dengan demikian, Fabiano berharap namanya dapat dituliskan sejajar dengan dua idolanya itu. Di kesempatan yang sama, striker yang juga memperkuat Sevilla itu, menyanjung gaya kepelatihan Carlos Dunga. Menurut Fabiano, gaya kepelatihan Dunga membuat Canarinho lebih solid dari pada tahun sebelumnya.

Walcott Optimis Masuk Skuad

Pemain sayap berbakat The Three Lions, Theodore Walcott optimis bisa masuk ke dalam skuad Inggris ke Piala Dunia. Walcott percaya ia harus menunjukkan komitmen tinggi dalam pemusatan latihan untuk menciptakan kesempatan membuat nilai yang baik. Walcott saat ini hanya berharap ia akan terus dimainkan oleh pelatih Inggris, Fabio Capello dalam setiap pertandingan The Three Lions sehingga ia mampu terus berkembang dan bermain lebih baik lagi. "Semoga saja saya akan bermain lagi pada hari Minggu dan berharap melakukan permainan yang baik," ujarnya. Kini Walcott tampil begitu mengesankan bersama tim nasional. Ia buktikan kemampuannya dengan mencetak hattrick di babak kualifikasi melawan Kroasia. "Sangat menyenangkan mendapatkan kesempatan untuk bermain dan layak untuk tampil baik," ungkap pemain yang membela Arsenal sejak 2006 itu. "Tapi, saya hanya berusaha bermain dengan baik dan berkonsentrasi pada latihan dengan baik dan jika kesempatan itu datang semoga saya akan berada di skuad itu. Kita akan lihat nanti," ungkap pemain sayap ini.

Torres Berjuang Melawan Cedera

Timnas Spanyol masih khawatir akan kesembuhan cedera dari bintang La Furia Roja, Fernando Torres. Torres naik ke meja operasi April lalu setelah membela Liverpool. Tapi, dengan tegas Torres menyatakan bahwa ia akan sembuh tepat waktu sebelum Spanyol menghadapi Swiss pada partai pertama. "Sejak Januari, saya dua kali dioperasi, dan itu tidak mudah. Semuanya berjalan baik pada operasi pertama. Operasi kedua membutuhkan masa penyembuhan selama enam sampai tujuh pekan, dan saya berada di awal pekan keenam. Saya membutuhkan beberapa hari untuk mengerjakan hal yang spesifik. Dengan kehendak Tuhan, saya akan berada pada kondisi 100 persen di laga pertama Piala Dunia," jelasnya. Mengenai beban sebagai pencetak gol andalan Spanyol di Piala Dunia, Torres mengaku tidak gentar menanggungnya. "Saya dan Villa menyadari hal tersebut, tapi tak merasa tertekan. Saya sangat beruntung bisa menjadi salah satu striker di tim yang berada di antara favorit. Itu memberikan keistimewaan," pungkas pencetak 23 gol buat Spanyol ini.

Kapten Baru Jerman Telah Diumumkan

Teka-teki kapten Jerman pengganti Michael Ballack di Piala Dunia mendatang telah terungkap. Pelatih Joachim Loew resmi menunjuk Philipp Lahm sebagai kapten baru, Jumat waktu Jerman. Pada saat yang sama, Loew juga menunjuk Bastian Schweinsteiger sebagai wakil Lahm sebagai kapten. Loew juga berharap Schweini mampu menggantikan posisi Ballack sebagai jenderal lapangan tengah, sebab mereka memiliki posisi yang sama. Hari itu sepertinya menjadi hari pemberitahuan oleh Loew. Pasalnya, Loew juga mengumumkan kiper utama Jerman. Pilihan Loew jatuh ke kiper Schalke 04, Manuel Neuer. Kiper 24 tahun ini memang tampil mempesona musim ini. Sementara keper kedua pilihan Loew adalah Tim Wiese. Dan, meski tampil hampir sempurna musim ini, kiper senior Hans-Jorg Butt hanya menjadi kiper ketiga alias terakhir pilihan Loew. Sepertinya Loew lebih memperhatikan faktor usia sebagai penentu posisi kiper Jerman. Berikutnya, Loew akan mengumumkan skuad resmi Jerman tanggal 1 Juni 2010 dengan tinggal mencoret 2 nama lagi.

Saturday, 29 May 2010

Piala Dunia Ajang Para Bintang? Belum Tentu!

Siapa bilang Piala Dunia pasti pernah diikuti oleh seluruh bintang sepakbola terkenal? Hal ini belum tentu, buktinya banyak pesepakbola hebat yang tidak pernah bermain di ajang ini sepanjang kariernya. Berikut sebagian dari mereka.

1. Alfredo Di Stefano
Siapa tidak kenal pemain ini? Pemain yang terkenal akan kehebatannya membawa Real Madrid memborong delapan gelar La Liga, satu Copa Del Rey, dan lima Liga Champions ternyata tidak sesempurna yang kita anggap selama ini. Mengapa? Meski dalam kariernya bisa membela tiga timnas berbeda, yaitu Spanyol, Kolombia, dan Argentina, Di Stefano tidak pernah bermain di Piala Dunia, bahkan untuk satu pertandingan pun! Alhasil, hingga ia pensiun, Di Stefano tidak pernah mencatat satu caps pun di Piala Dunia.

2. George Best
Pemain terbaik Eropa 1968 ini begitu dipuja oleh publik Old Trafford. Nama Best menjadi simbol kejayaan Manchester United di masa lalu. Dua gelar Premier League dan trofi pertama Liga Champions menjadi sumbangan berharganya. Sayang, hingga menutup karier, tidak sekalipun ia bermain di Piala Dunia.

3. Ryan Giggs
Berbagai sukses telah diraihnya bersama Manchester United. Mulai dari gelar domestik, Liga Champions sampai Piala Dunia antar klub, semua pernah mampir ke tangan Giggs.Tak ada gading yang tak retak. Ungkapan tersebut rupanya berlaku bagi pemain yang akrab disapa Giggsy ini. Ya, dia tidak pernah mencatatkan caps penampilan di putaran final Piala Dunia. Giggsy tidak pernah sukses mengantar negaranya, Wales ke panggung Piala Dunia.

4. George Weah
Mantan pemain terbaik dunia 1995 ini hanya tinggal selangkah lagi mencetak rekor penampilan di Piala Dunia. Pada 2002, Weah nyaris mengantarkan Liberia memijak Jepang dan Korea Selatan. Di klasemen akhir babak peyisihan grup, Liberia hanya terpaut satu poin dengan Kamerun. Hasrat Weah untuk turun di Piala Dunia sangatlah besar. Bayangkan, dia sampai rela merogoh kocek pribadi demi membiayai timnas negaranya di setiap laga. Selain menjadi pemain terbaik dunia, Weah juga pernah dinobatkan sebagai pemain teraik Eropa di tahun yang sama serta pemain terbaik Afrika pada 1989, 1994 dan 1995.

5. Eric Cantona
Pemain kontroversial ini mungkin menjadi pahlawan bagi Manchester United. Meski menyumbang 9 gelar bagi United dalam 5 tahun saja, "The King" ternyata masih meninggalkan luka dalam kariernya. Ya, "The King" gagal membawa Prancis lolos ke Piala Dunia. Alhasil, Cantona tak pernah tampil di Piala Dunia sekalipun.

Jadi, terbukti kan bahwa bermain hebat pun belum tentu menjamin kita bisa bermain di Piala Dunia. Sekian.

Skuad Resmi Amerika Serikat

Arsitek Amerika Serikat, Bob Bradley telah merilis 23 nama yang akan dibawanya ke Afrika Selatan nanti. Bradley juga membawa nama Oguchi Onyewu dalam skuad. Bahkan, Bradley juga membawa DaMarcus Beasley serta Maurice Edu, meski keduanya tidak bermain bagus musim ini. Berikut skuad resmi Amerika Serikat yang akan dibawa Bradley.

Kiper : Brad Guzan (Aston Villa), Marcus Hahnemann (Wolverhampton Wanderers), Tim Howard (Everton)

Bek : Carlos Bocanegra (Stade Rennais), Jonathan Bornstein (Chivas USA), Steve Cherundolo (Hannover 96), Jay Demerit (Watford), Clarence Goodson (IK Start), Oguchi Onyewu (AC Milan), Jonathan Spector (West Ham).

Gelandang : Michael Bradley (Borussia Monchengladbach), Ricardo Clark (Eintracht Frankfurt), Clint Dempsey (Fulham), DaMarcus Beasley (Rangers), Maurice Edu (Rangers), Benny Feilhaber (AGF Aarhus) Stuart Holden (Bolton), Jose Torres (Pachuca).

Penyerang : Edson Buddle (LA Galaxy), Robbie Findley (Real Salt Lake), Herculez Gomez (Pachuca), Jozy Altidore (Villarreal), Landon Donovan (LA Galaxy).

Skuad Resmi Honduras

Reynaldo Rueda, arsitek Honduras telah mengumumkan 23 nama pemain yang akan dibawa ke Afrika Selatan Juni nanti. Rueda membawa darah muda Honduras yang bermain di Kansas City, klub Major League Soccer (AS), Roger Espinoza. Berikut 23 nama pemain Honduras di Piala Dunia 2010.

Kiper : Ricardo Canales (Motagua), Noel Valladares (Olimpia), Donis Escober (Olimpia).

Bek : Victor Bernardez (Anderlecht), Maynor Figueroa (Wigan Athletic), Boniek Garcia (Olimpia), Sergio Mendoza (Motagua), Emilio Izaguirre (Motagua), Johnny Palacios (Olimpia), Mauricio Sabillon (Hangzhou Luchen), Osman Chavez (Platense).

Gelandang : Edgar Alvarez (Bari), Julio Cesar de Leon (Torino), Roger Espinoza (Kansas City Wizards), Amado Guevara (Motagua), Ramon Nunez (Olimpia), Wilson Palacios (Tottenham Hotspur), Hendry Thomas (Wigan Athletic), Danilo Turcios (Olimpia)

Penyerang : David Suazo (Genoa), Georgie Welcome (Motagua),Carlos Pavon (Real Espana), Walter Martinez (Marathon).

Selain itu, Rueda juga membawa beberapa nama sebagai cadangan untuk mengantisipasi adanya pemain yang cedera. Mereka adalah Kevin Hernandez, Mariano Acevedo, Jerry Palacios, Johnny Leveron, dan Carlos Costly. Sekian

Sunday, 23 May 2010

Stadion Penyelenggara Piala Dunia

Tentu yang namanya Piala Dunia selalu memiliki yang namanya stadion penyelenggara. Kali ini saya akan memberitahu Anda ke-10 stadion yang akan menjadi penyelenggara ajang ini. Berikut ke-10 stadion tersebut.

1. Soccer City, Johannesburg
Stadion ini adalah stadion utama dalam Piala Dunia 2010. Soccer City pertama kali dibuka pada 1989 dengan daya tampung sekitar 80.000 penonton. Untuk keperluan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, stadion ini dipugar pada tahun 1989 dan kapasitasnya dinaikkan menjadi 94.700 orang. Stadion ini merupakan stadion termegah dan terbesar di Afsel. Menilik arsitektur, stadion paling megah ini ternyata menolak mengambil bentuk modern. Sebaliknya, mereka kembali ke dasar tradisi dan budaya asli mereka. Bangunan ini mengambil bentuk pot tembikar Afrika (calabash), yang memang berbentuk labu. Dinding stadion bagian luar merupakan mosaik berwarna api dan tanah. Rangkaian lampu dipasang melingkari dasar dinding luar sebelah bawah. Melihat stadion itu dari jauh saat malam tiba, Anda seperti memandang panci di atas api. Suasana akan semakin dramatis, ketika lapisan mosaik dinding itu disapu cahaya-cahaya dari lampu sorot. Kejutan Soccer City tak berhenti di situ. Di bagian dalam, tribun-tribun dibentuk dan diwarnai sedemikian rupa sehingga terlihat sepuluh garis hitam vertikal. Sembilan dari sepuluh garis itu merupakan simbol geografis dan sembilan stadion lain yang akan dipakai sebagai tempat perhelatan Piala Dunia 2010. Sementara garis kesepuluh merupakan simbolisasi Stadion Olimpiade Berlin, yang merupakan tempat digelarnya partai final Piala Dunia 2006 Jerman. Dengan kemegahan dan keanggunan begitu rupa, sudah layak dan sepantasnyalah stadion ini didaulat untuk mengawali dan mengakhiri hajatan sepak bola terbesar pertama di daratan Afrika.

2. Green Point Stadium, Cape Town
Stadion Green Point merupakan arena yang berlokasi di bagian paling selatan di Afrika Selatan. Lokasinya berbatasan dengan Samudera Atlantik dan pemandangan hamparan air laut inilah yang menjadi nilai plus dari stadion ini. Pada awalnya, stadion ini hanya memiliki kapasitas tempat duduk untuk 18.000 orang. Bentuk awalnya seperti piring lebar dan kebetulan dekat dengan air laut samudera. Begitu Afsel ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010, pemerintah langsung memugar dan menaikkan kapasitas tempat duduknya menjadi 70.000 kursi. Untuk mendirikannya, pemerintah melibatkan SAIL sebagai operator yang pernah membangun Stadion de France pada Piala Dunia 1998. Dengan dana sekitar 4,4 juta rand, kemudian dibentuklah bangunan besar menyerupai lingkungan sekitarnya. Rencananya, stadion ini tetap digunakan untuk pertandingan sepak bola dan rugby. Klub sepak bola Santos FC dan Ajax Cape Town sudah sejak lama "menghuni" arena ini. Pada pertengahan 2006, dilaporkan bahwa Western Province Rugby Union (Persatuan Rugby Provinsi Bagian Barat) mungkin akan menempati stadion tersebut setelah gelaran Piala Dunia. Alasan utama kepindahan Rugby Union dari Stadion Newland ini adalah agar stadion tersebut tetap terpelihara.

3. Ellis Park, Johannesburg
Ellis Park dibangun pertama kali pada 1928 sebagai sebuah lapangan rakbi. Stadion ini kemudian dihancurkan dan dibangun kembali pada 1982, untuk lagi-lagi menjadi stadion rakbi. Saat itu, stadion ini diberi nama JD Ellis, sebagai penghormatan kepada kanselir kota Johannesburg yang menyetujui penggunaaan lahan seluas 13 acre untuk dijadikan stadion. Momen terbesar di stadion ini adalah ketika tim rugbi Afrika Selatan secara mengejutkan mampu menundukkan Selandia Baru di babak final Piala Dunia Rugbi 1995. Peristiwa itu menjadi saat yang membuat warga Afrika Selatan bersama-sama merayakan keberhasilan itu dengan Nelson Mandela. Menyambut Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, stadion ini dipugar sehingga mengalami peningkatan daya tampung dari 57.000 menjadi 62.567 penonton pada 2009. Tribun utara stadion merupakan bagian yang mengalami pengembangan terbesar. Tribun ini menyediakan fasilitas untuk media massa, kursi VIP, tempat khusus untuk penonton yang memiliki cacat fisik, dan seperangkat audio visual berkualitas tinggi sebagai sarana memberikan informasi kepada penonton.

4. Free State Stadium, Bloemfontein
Dibangun pada 1952, Stadion Free State menjadi kandang berbagai cabang olahraga. Selain menjadi kandang klub sepak bola, juga klub rugby. Dua olahraga paling populer di daerah itu. Maka, wajar jika stadion ini menjadi semacam tempat "peribadatan" masyarakat Kota Bloemfontein atau Mangaung ini. Apalagi, ada dua klub rugby yang bermarkas di stadion ini, yakni Free State Cheetahs yang bermain di kompetisi domestik Currie Cup dan Central Cheetahs yang bermain di kompetisi Free State dan Northern Cape Provinces di Super 14.
Sedangkan klub sepak bola yang bermarkas di stadion ini adalah Bloemfontein Celtic. Mereka tampil di Liga Sepak Bola Premier. Kompetisi nomor satu di Afrika Selatan. Nama stadion ini diambil dari nama provinsi di daerah itu, yakni Provinsi Free State. Menjadi salah satu venue Piala Dunia 2010, Stadion Free State langsung direnovasi. Stadion yang tadinya hanya berkapasitas 38.000 penonton, kini menjadi 45.000 penonton. Dan, hanya butuh setahun lebih untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Bahkan, pada Juni 2009, stadion ini sudah dipakai untuk Piala Konfederasi. Stadion tersebut menjadi begitu mewah dan megah. Bahkan, tempat ini menjadi kompleks olahraga multicabang. Selain untuk rugby dan sepak bola, juga tenis, kriket, hoki, dan atletik. Stadion juga dilengkapi shopping center, media center, perlengkapan broadcasting, juga layar video.

5. Loftus Versfeld, Pretoria
Stadion Loftus Versfeld, yang terletak di Pretoria merupakan salah satu stadion tertua di Afrika Selatan. Dan, sejak tahun 1903 stadion ini sudah digunakan untuk menyelenggarakan berbagai event akbar olahraga. Loftus Versfeld terletak di jantung Pretoria dan sekarang kapasitasnya sudah mencapai 50.000 tempat duduk. Stadion ini juga sering menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan besar, termasuk Piala Dunia Rugbi 1995 dan CAF African Cup of Nations 1996. Kini, stadion tersebut dijadikan home ground Mamelodi Sundows dan SuperSport United. Nah, pada Piala Dunia 2010 Loftus Versfeld juga mendapat kesempatan mementaskan enam pertandingan, salah satunya adalah ketika Afrika Selatan bertemu dengan Uruguay pada 16 Juni nanti. Duel di stadion ini bisa menjadi "obat" penambah semangat bagi Bafana Bafana karena mereka memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Ya, stadion ini merupakan saksi sejarah kebangkitan sepak bola Afrika Selatan. Pasalnya, di sini untuk pertama kalinya Bafana Bafana meraih kemenangan atas tim Eropa ketika mereka mengalahkan Swedia 1-0 pada tahun 1999.

6. Moses Mabhida Stadium, Durban
Stadion Moses Mabhida merupakan stadion baru yang dibangun di Kota Durban, Provinsi KwaZulu-Natal. Stadion berkapasitas 70.000 tempat duduk penonton ini telah menghabiskan dana sekitar 450 juta dollar atau sekitar Rp 4,2 triliun. Dua kaki melengkung di sisi selatan stadion bertemu di sebuah pijakan bagian utara sebagai simbolisasi sebuah negara yang dahulu pernah terbagi-bagi dan kemudian bersatu. Selain itu, stadion ini juga sangat memanjakan penonton karena mempunyai tempat duduk yang cukup lega dan nyaman sehingga penonton memiliki garis pandang yang jelas terhadap lapangan pertandingan. Keindahan stadion ini juga dapat dinikmati dengan kereta gantung yang bergelayut membelah stadion. Dari titik ini, pengunjung dapat menikmati panorama garis pantai dan pemandangan kota yang indah. Tak hanya itu, stadion ini juga diperlengkapi peredam suara.

7. Royal Bafokeng, Rustenburg
Nama Bafokeng diberikan setelah orang-orang dari daerah ini (Bafokeng) hidup di sekitar stadion yang dibangun pada tahun 1999 tersebut. Awalnya, bangunan ini memiliki kapasitas 38.000 tempat duduk. Tetapi setelah Afrika Selatan ditunjuk menjadi tuan rumah pesta sepak bola terbesar di dunia ini, maka Afsel mulai berbenah, dan Royal Bafokeng yang terletak di kota Rustenburg ini termasuk bagian dari "perubahan wajah" kota tersebut. "Wajah baru" Royal Bafokeng ini meliputi penambahan 500 kursi VIP di bagian barat, serta adanya tempat untuk mengakomodasi tempat duduk bagi media. Memang, kehadiran media dalam jumlah yang besar tidak sering terjadi, tetapi tempat bagi pewarta berita tersebut tetap diberikan. Secara umum, Royal Bafokeng hanya menjadi tempat penyelenggaraan event-event kecil sepak bola di negara tersebut. Meskipun demikian, stadion ini sering menjadi ajang pertandingan Premier Soccer League. Stadion ini pula pernah menjadi saksi kemenangan timnas Afrika Selatan saat mengalahkan Bakino Faso di kualifikasi Piala Dunia, pada tahun 2001. Namun dengan adanya Piala Dunia, Royal Bafokeng bukan lagi menjadi "penggembira". Setelah direnovasi dengan biaya yang tinggi, frekuensi penggunaan stadion ini bakal meningkat. Pasalnya, usai Piala Dunia 2010 ini, Royal Bafokeng akan digunakan untuk aktivitas olahraga lainnya, atau juga kegiatan non-olahraga, sehingga stadion yang berjarak 12 kilometer dari pusat kota Rustenburg ini bisa terus bermanfaat.

8. Peter Mokaba, Polokwane
Di Piala Dunia 2010, promosi mengenai kota Polokwane mencapai puncaknya, termasuk di Kota Polokwane. Di sinilah tempat Stadion Peter Mokaba berdiri. Yang paling diingat dari kota yang dulu bernama Pietersburg ini adalah nama eks anggota Kongres Nasional Afrika (ANC), Peter Mokaba. Mokaba merupakan salah satu tokoh politik antiaparthied yang disegani, lahir pada 1959 di dekat Pietersburg. Nama ini kemudian diabadikan sebagai nama stadion ini. Pemain-pemain Afsel sebagian besar berasal dari Provinsi Limpopo. Oleh karena itu, penduduk setempat begitu antusias menyambut turnamen besar di wilayah mereka.

9. Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
Hampir semua tahu dari mana nama stadion ini. Tak lain mengambil nama tokoh antiapartheid, Nelson Mandela. Bapak dan pahlawan besar Afrika Selatan yang rela dipenjara 25 tahun demi memperjuangkan perbedaan ras di negerinya (apartheid). Ini salah satu dari lima stadion baru di Afrika Selatan yang dibangun untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2010, selain di Cape Town, Durban, Polokwane, dan Nelspruit. Stadion megah dengan mengambil nama besar tokoh dunia itu, stelah Piala Dunia akan menjadi markas tim sepak bola Southern Kings dan Bay United.

10. Mbombela Stadium
Stadion ini termasuk yang baru dibangun menyambut Piala Dunia 2010. Namanya diambil dari nama kota bagian Nelspruit dan Mbolela berasal dari bahasa Siswati (salah satu bahasa resmi Afrika Selatan) yang secara harafiah berarti "banyak orang berkumpul dalam tempat kecil."

Ronaldo Yakin Lolos Dari Penyisihan Grup

Megabintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo percaya timnya bakal mampu lolos ke babak 16 besar kendati tergabung di “grup neraka.” Menurutnya, kunci keberhasilan Selecao das Quinas untuk bisa melewati babak penyisihan grup adalah dengan menundukkan Pantai Gading. "Saya menganggap grup Portugal paling pelik. Pertandingan pertama kami melawan Pantai Gading begitu penting. Kami harus memenanginya karena kami harus memulai turnamen dengan kemenangan, tapi saya tak ragu menyebut kami akan melaju terus. Takkan mudah, tapi kami bisa melewati penyisihan grup," paparnya kepada As. Melihat peta lawan-lawannya, Ronaldo optimistis timnya bisa melaju menemani Brasil lolos ke babak 16 besar. Tapi, untuk bisa mewujudkan ambisinya tersebut, bintang Real Madrid ini meyakini bahwa kuncinya berada di laga pembuka, saat mereka berhadapan dengan Pantai Gading, 15 Juni mendatang. Dengan Brasil yang juga berada di grup G, Ronaldo sadar bila timnya bakal sulit lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup. Striker 25 tahun ini memprediksi timnya akan lolos sebagai runner-up dan akan bersua dengan favorit juara di Grup H, Spanyol. Menyikapi prediksi tersebut, Ronaldo tak ingin berandai-andai. Menurutnya, yang terpenting bagi timnya saat ini adalah berjuang lolos ke babak 16 besar. "Kami harus menghormati Spanyol, cukup mengatakan mereka salah satu favorit saya. Selain Spanyol, saya kira Brasil, Inggris, Argentina, dan Jerman adalah kandidat terdepan," sambungnya. "Untuk menghadapi Spanyol, kami harus melalui penyisihan grup. Semuanya bisa terjadi. Tapi, hadangan pertama kami adalah Pantai Gading. Kalau menang, kami memiliki 50 persen peluang lolos ke babak berikutnya." Terakhir, Ronaldo membahas peluang yang dimiliki Portugal. "Kami belum pernah memenangi Piala Dunia dan artinya kami bukan favorit, tapi tim favorit tak selalu menang. Saya akan berada di Afrika Selatan dengan mentalitas seperti itu. Tentu saya ingin berada dalam tingkat permainan terbaik dan menjalani musim yang hebat," cetusnya. "Saya akan mengerahkan yang terbaik, seperti yang selalu saya lakukan, baik di Madrid maupun di timnas. Saya dalam kondisi yang bagus, tapi saya tak bisa menciptakan mukjizat. Terpenting bukanlah saya, kalau tim baik-baik saja, kami akan melaju jauh dan inilah yang akan kami bawa di Piala Dunia."

Owen Sedih Tak Bisa Bela Inggris

Michael Owen masih meratapi kegagalan tampil di Piala Dunia 2010. Striker Manchester United ini mengaku sulit menyaksikan kiprah Inggris di Afrika Selatan tanpa dirinya. Penampilan apik Owen bersama MU musim ini membuat Manajer Inggris, Fabio Capello ingin memanggilnya setelah dua tahun. Tapi apa daya, cedera hamstring menghentikan kiprah apik Owen sebelum musim ini berakhir. Pemain 30 tahun ini pun batal terbang ke Afsel. "Sangat aneh, saya tak terbang ke Afsel," kata Owen kepada Guardian. "Saya selalu terlibat dalam lima turnamen besar terakhir bersama Inggris. Meski saya tak bermain lagi di timnas tahun lalu atau selama dua tahun, saya merasa masih punya chemistry dengan rekan setim." Meski begitu, Owen mengaku rela posisinya diambil Wayne Rooney. Rekan setimnya di MU. "Sebagai keluarga besar, saya senang Wayne mengambil posisi saya. Ia benar-benar luar biasa," lanjut Owen. "Memang agak aneh juga ketika Wayne bilang kepada saya masih berusia 12 ketika saya tampil di Piala Dunia 1998 Prancis. Ia selalu bermain di kebun mencontek gaya saya. Tapi, melihat perkembangan dia saat ini sangat menyenangkan." Owen lebih lanjut mulai memikirkan masa pensiun. Dalam usianya yang segera menginjak 31 pada akhir tahun ini, tentu itu hal yang wajar. "Jika Anda tanya saya tentang posisi manajerial lima tahun lalu, saya akan jawab, tak ada peluang. Tapi kini, saya akan mulai sekolah kepelatihan," tutur Owen. Owen selama ini mengaku belajar kepelatihan dari Glenn Roeder, salah satu manajer selama empat musim ia di Newcastle United. Ia mengaku masih suka berbincang-binang dengan Roeder. "Jika Anda mulai menua, Anda harus mulai memikirkan jadi pelatih," ucap Owen. "Saya menganggapnya sebagai hal yang sangat menarik. Itulah sebabnya saya ingin menjadi pelatih." Saat ditanya kemungkinan menjadi manajer Inggris di Piala Dunia 2018, Owen hanya tertawa. "Siapa yang tak ingin menjadi manajer Inggris. Tapi saat itu saya baru 38 tahun, masih terlalu muda."

Saturday, 22 May 2010

Kejutan Benua Hitam di Piala Dunia

Tim-tim Afrika memang belum pernah meraih trofi Piala Dunia sepanjang sejarah. Namun, tak sedikit tim Afrika yang berhasil memberi kejutan di ajang ini. Berikut 5 diantara kejutan terbesar tim Afrika.

1. Kamerun berhasil mengalahkan Argentina 1-0 pada penyisihan grup di Piala Dunia 1990. Gol kemenangan Kamerun dicetak oleh Francois Omam-Biyik. Pada pertandingan ini, pemain-pemain Serigala Gurun harus bermain kasar untuk menghentikan laju sang legenda, Diego Maradona. Akibatnya, Kamerun harus bermain dengan 9 pemain setelah dua pemainnya diganjar kartu merah. Namun hingga pluit panjang berbunyi, Kamerun mampu mempertahankan keunggulannya. Kamerun menjadi tim Afrika pertama yang berhasil lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia.

2. Pada Piala Dunia 1994, Nigeria berhasil lolos dari grup neraka. Dengan penampilan yang gemilang dan sedikit keberuntungan Nigeria bahkan mampu tampil sebagai juara Grup D mengungguli Bulgaria dan Argentina. Pada babak penyisihan, Nigeria bahkan mampu mengalahkan Bulgaria yang akhirnya tampil sebagai semifinalis 3-0. Penampilan gemilang Nigeria saat itu dimotori oleh Emanuel Amunike. Sayang langkah Nigeria hanya sampai ke babak 16 besar. Pada perebutan tiket 8 besar itu, Nigeria keok 1-2 dari Italia.

3. Empat tahun kemudian, Nigeria kembali tampil sebagai kuda hitam. Tergabung di Grup D pada babak penyisihan, Nigeria berhasil mengalahkan tim kuat Spanyol 3-2 dan mengalahkan Bulgaria 1-0. Nigeria akhirnya tampil sebagai juara Grup D meski akhirnya kembali menyerah di babak 16 besar. Langkah Nigeria dihentikan oleh Denmark 1-4.

4. Peraih gelar juara Piala Dunia Prancis juga pernah menjadi korban keganasan kontestan dari Afrika. Di Piala Dunia 2002, Les Bleus harus menanggung malu setelah kalah 0-1 dari Senegal. Gol kemenangan Senegal dicetak oleh Pape Bouba Diop. Senegal mampu melaju hingga ke babak perempatfinal sedangkan juara bertahan Prancis justru harus menyingkri di babak penyisihan grup.

5. Pada Piala Dunia 2006, Ghana berada di Grup E bersama Italia, Amerika Serikat, dan Republik Ceko. Ghana yang dianggap sebagai tim terlemah dalam grup ini kembali membuat kejutan dengan mengalahkan AS 1-0. Padahal sebelumnya AS berhasil menahan imbang sang juara bertahan Italia 1-1. Ghana memastikan tiket ke babak 16 besar setelah mengalahkan Republik Ceko 3-0. Ghana lolos sebagai runner up grup setelah kalah 0-2 dari Italia.

Jika ditilik lebih jelas, selalu ada kejutan dari tim Afrika sejak tahun 1990. Akankah ada keajaiban lagi di Piala Dunia 2010? Kita saksikan saja bersama. Sekian

Skuad Resmi Brazil

Pelatih Brazil, Carlos Dunga telah merilis 23 nama yang akan dibawanya ke Afrika Selatan nanti. Dunga memutuskan untuk tidak membawa Ronaldinho, Adriano, dan Neymar. Sebagai gantinya, Dunga memasukkan nama penyerang Wolfsburg, Grafite dan juga menghadirkan Kleberson. Berikut skuad resmi Brazil yang telah pasti dibawa ke Afrika Selatan :

Kiper : Julio Cesar (Inter Milan), Doni (AS Roma), Heurelho Gomes (Tottenham Hotspur)

Bek : Maicon (Inter Milan), Daniel Alves (Barcelona), Michel Bastos (Olympique Lyon), Gilberto (Cruzeiro), Lucio (Inter Milan), Juan (AS Roma), Luisao (Benfica), Thiago Silva (AC Milan)

Gelandang : Gilberto Silva (Panathinaikos), Felipe Melo (Juventus), Ramires (Benfica), Elano (Galatasaray), Kaka (Real Madrid), Julio Baptista (Roma), Kleberson (Flamengo), Josue (VfL Wolfsburg).

Penyerang : Robinho (Santos), Luis Fabiano (Sevilla), Nilmar (Villarreal), Grafite (VfL Wolfsburg).

Demikian skuad resmi Brazil yang telah diumumkan Dunga. Sekian

Friday, 21 May 2010

Skuad Resmi Spanyol

Spanyol telah merilis skuad resmi yang berisi 23 nama pemain yang akan dibawa ke Afrika Selatan. Pelatih Vicente Del Bosque membawa beberapa debutan, seperti Pedro Rodriguez dan Javi Martinez. Del Bosque juga menghapus nama Marcos Senna, Santi Cazorla, dan juga Dani Guiza. Berikut adalah skuad resmi Spanyol seperti dilaporkan Goal :

Kiper : Iker Casillas (Real Madrid), Pepe Reina (Liverpool), Victor Valdes (Barcelona)

Bek : Sergio Ramos ( Real Madrid), Alvaro Arbeloa (Real Madrid), Carles Puyol (Barcelona), Gerard Pique (Barcelona), Raul Albiol (Real Madrid), Carlos Marchena (Valencia), Joan Capdevila (Villarreal)

Gelandang : Jesus Navas (Sevilla), Xabi Alonso (Real Madrid), Xavi (Barcelona), Javi Martinez (Athletic Bilbao), Cesc Fabregas (Arsenal), Sergio Busquets (Barcelona), Andres Iniesta (Barcelona)

Penyerang : David Silva (Valencia), David Villa (Barcelona), Fernando Torres (Liverpool), Pedro Rodriguez (Barcelona), Fernando Llorente (Athletic Bilbao), Juan Mata (Valencia)

Begitulah skuad resmi Spanyol. Sekian

Thursday, 20 May 2010

Skuad Resmi Argentina

Pelatih Argentina, Diego Armando Maradona telah memastikan 23 nama yang akan dibawanya ke Afrika Selatan nanti. Seperti telah dibicarakan sebelumnya, tidak ada nama Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso di skuad Argentina. Maradona juga tidak membawa Ezequiel Lavezzi dan Fabricio Coloccini. Maradona justru membawa beberapa nama-nama baru di skuad, seperti Clemente Rodriguez, Javier Pastore, Mario Bolatti, dan Diego Pozo. Berikut adalah 23 nama pengisi skuad resmi Argentina.

Kiper : Sergio Romero (AZ Alkmaar), Mariano Andujar (Catania), Diego Pozo (Colon)

Bek : Gabriel Heinze (Olympique Marseille), Martin Demichelis (Bayern Muenchen), Nicolas Otamendi (Velez Sarsfield), Walter Samuel (Internazionale Milan), Clemente Rodriguez (Estudiantes La Plata), Nicolas Burdisso (AS Roma), Ariel Garce (Colon)

Gelandang : Javier Mascherano (Liverpool), Jonas Gutierrez (Newcastle United), Angel Di Maria (Benfica), Mario Bolatti (Fiorentina), Juan Sebastian Veron (Estudiantes de La Plata), Javier Pastore (Palermo), Maxi Rodriguez (Liverpool)

Penyerang : Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuain (Real Madrid), Carlos Tevez (Manchester City), Sergio Aguero (Atletico Madrid), Diego Milito (Inter Milan), Martin Palermo (Boca Juniors).

Semoga dengan skuad terbaik menurut Maradona ini, Argentina bisa meraih trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Sekian

Monday, 17 May 2010

Korea Selatan dan Afrika Selatan Raih Hasil Positif

Afrika Selatan Libas Thailand

Jelang Piala Dunia 2010, Afrika Selatan memberi perkembangan menggembirakan dengan melibas Thailand 4-0 dalam laga eksebisi di stadion Mbombela. Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi sang tuan rumah Piala Dunia karena lini depan Bafana Bafana dinilai lemah dan dikhawatirkan tak mampu mengukir gol ketika turnamen digelar. Bahkan, beberapa waktu lalu, Bafana harus dirangsang bonus besar agar mampu mencetak gol di Piala Dunia. Kerja keras dan pancinga tersebut boleh jadi berhasil. Di depan 30 ribu penonton yang memadati stadion Mbombela dengan seragam serba-kuning dan hijau, Afrika Selatan tak tertandingi Thailand. Dua gol kemenangan Bafana dicetak Katlego Mphela, sedangkan dua gol sisanya disumbangkan tendangan bebas Siphiwe Tshabalala dan Bernard Parker pada pengujung pertandingan. Tshabalala membuka keunggulan pada menit ke-22 melalui tendangan bebas yang tak bisa ditahan kiper Kawin Thamasatchanan. Tujuh menit kemudian, tendangan penjuru bintang Kaizer Chiefs ini disambar Mphela untuk menjadi gol kedua Afrika Selatan. Dari tayangan lambat, bola sepertinya menghantam tangan Mphela, tapi wasit tetap mengesahkan gol. Tshabalala kembali menjadi otak serangan Bafana dalam pertandingan. Pemain yang akrab disapa "Shabba" itu berkeja sama dengan Teko Modise untuk merusak pertahanan Thailand. Koordinasi tersebut berujung gol tambahan yang kembali dicetak Mphela. Gol tercipta pada menit ke-32. Mphela nyaris menciptakan hat-trick empat menit setelah jeda, tapi tendangannya dapat dimentahkan kiper pengganti yang sempat berseragam Persib Bandung musim ini, Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool. Gol pamungkas Afrika Selatan terjadi pada pengujung pertandingan. Parker terlepas dan menuntaskan kerja keras Modise untuk memastikan kemenangan telak pasukan Carlos Alberto Parreira.


Korea Selatan Taklukkan Ekuador 2-0

Korea Selatan berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Ekuador pada laga pemanasan jelang Piala Dunia 2010. Kira-kira sebanyak 60 ribu penonton memadati stadion Seoul untuk menyaksikan tim kesayangan mereka menghadapi Ekuador yang tidak diperkuat para pemain yang berlaga di kompetisi Eropa. Penonton harus bersabar hingga 18 menit jelang usai pertandingan untuk menunggu terciptanya gol. Sebelumnya, peluang terbaik Korea Selatan terjadi pada menit ke-37 melalui sundulan Yeom Ki-Hun yang masih menghantam mistar. Ekuador nyaris membungkam pendukung tuan rumah pada menit ke-65. Sayangnya, tendangan Edison Preciado masih dapat diblok Jung Sung-Ryong di garis gawang Korea Selatan. Gol pembuka Daehan Minguk diciptakan Lee Sung-Ryeol yang meliuk-liuk melewati hadangan dua bek Ekuador sebelum melepaskan tendangan rendah. Kiper Marcelo Elizaga tak mampu mengantisipasinya. Pada menit ke-87, pemain Bolton Wanderers, Lee Chung-Yong menggandakan keunggulan Korea Selatan lewat peluang dari jarak dekat. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Korea Selatan yang tergabung satu grup bersama Argentina, Yunani, dan Nigeria.

Theme Song Piala Dunia 2010

Halo para penggemar sepakbola. Tak bisa dipungkiri, Piala Dunia telah menyihir seluruh dunia untuk menantikan pergelaran event sepakbola ini. Tapi, ada baiknya bila penggemar menghapal lirik lagu tema Piala Dunia yang diciptakan oleh K'naan yang berjudul "Waving Flag". Silakan dihapal, hehehe...

Ooooooh Wooooooh

Give me freedom, give me fire, give me reason, take me higher
See the champions, take the field now, unify us, make us feel proud
In the streets our head are liftin’, as we lose our inhibition,
Celebration it surrounds us, every nations, all around us

Singin forever young, singin songs underneath that sun
Lets rejoice in the beautifull game.
And together at the end of the day.

WE ALL SAY

When I get older I will be stronger

They’ll call me freedom Just like a wavin’ flag

And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back

When I get older I will be stronger
They’ll call me freedom
Just like a wavin’ flag

And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes

Oooooooooooooh woooooooooohh hohoho

Give you freedom, give you fire, give you reason, take you higher
See the champions, take the field now, unify us, make us feel proud
In the streets our head are liftin’, as we lose our inhibition,
Celebration, it surrounds us, every nations, all around us

Singin forever young, singin songs underneath that sun
Lets rejoice in the beautifull game.
And toghetter at the end of the day.

WE ALL SAY

When I get older, I will be stronger
They’ll call me freedom
Just like a wavin’ flag

And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back

When I get older I will be stronger
They’ll call me freedom
Just like a wavin’ flag

And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes

Wooooooooo Ohohohoooooooo ! OOOoooooh Wooooooooo

WE ALL SAY !

When I get older I will be stronger
They’ll call me freedom
Just like a wavin’ flag

And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back

When I get older I will be stronger
They’ll call me freedom
Just like a wavin’ flag

And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes

Wooo hooooo hohohohoooooo

And everybody will be singing it

Wooooooooo ohohohooooo

And we are all singing it

Fakta Piala Dunia

Tak terasa Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tinggal 19 hari lagi. Tapi, sebelum kita menyaksikannya, ada baiknya kita melihat fakta-fakta unik seputar Piala Dunia. dari 1930 hingga sekarang.
  1. Pada Piala Dunia 1930, partai Peru vs Rumania hanya ditonton oleh 300 orang saja. Padahal, pada Piala Dunia 1950, partai Brazil vs Uruguay ditonton oleh 199.854 orang.
  2. 31 Juli dijadikan hari libur nasional di Uruguay, sebab tahun 1930 mereka menjuarai Piala Dunia.
  3. Piala Dunia dengan gol terbanyak adalah Piala Dunia 1954, dengan 140 gol dari 26 pertandingan alias 5,38 gol tiap pertandingan.
  4. Rekor buruk yang diraih oleh pemain Uruguay, Jose Batista ini sungguh memilukan. Pada pertandingan melawan Skotlandia di Piala Dunia 1986, ia menerima kartu merah pada menit pertama.
  5. Siapa tidak kenal Hakan Sukur? Pemain Turki ini mempunyai 2 rekor membanggakan. Pertama, ia adalah pemain tertua di Piala Dunia 2002, yaitu saat ia berumur 40 tahun. Ia juga pencetak gol tercepat, yaitu saat menghadapi Korea Selatan di Piala Dunia 2002, pada detik ke-11.
  6. Sementara pemain Denmark, Ebbe Sand menjadi pemain pengganti tercepat yang mencetak gol. Ia mencetak gol hanya 16 detik setelah masuk ke lapangan saat melawan Nigeria di Piala Dunia 1998.
  7. Piala Dunia pertama di Uruguay tahun 1930 hanya menggunakan 3 stadion di kota Montevideo. Sementara pemegang rekor stadion terbanyak adalah Piala Dunia di Spanyol tahun 1982, yang menggunakan 17 stadion di 14 kota. Madrid, Seville, dan Barcelona menyumbang 2 stadion kala itu.
  8. Pemain termuda yang pernah bermain di Piala Dunia adalah pemain Irlandia Utara, Norman Whiteside yang berusia 17 tahun 41 hari.
  9. Setiap kali Piala Dunia diadakan pada tahun Shio Anjing, maka juaranya adalah Brazil dan Italia. Pada tahun 1934, Italia adalah juara. Tahun 1958, Brazil menaklukkan Swedia 5-2 dan merebut Piala Dunia. Tahun 1970, Brazil kembali menjadi juara. Tahun 1982 Italia juara dengan skuad yang sangat hebat pada masa itu. Tahun 1994 Brazil dan Italia bertemu di final, yang harus diakhiri dengan adu penalti. Brazil menang karena tendangan Roberto Baggio yang melayang jauh di atas gawang. 2006, Italia mengalahkan Prancis pada pertandingan penuh emosi dan ketegangan.
  10. Pada Piala Dunia 1966, seorang pahlawan bukanlah pesepakbola hebat, melainkan seekor anjing bernama Pickles, yang berhasil menemukan Trofi Jules Rimet yang dicuri.
  11. Piala Dunia 1986 adalah Piala Dunia yang paling kontroversial. Adalah seorang Diego Maradona yang melakukannya. Ia mencetak gol ke gawang Inggris dengan menggunakan tangannya, yang kelak disebut "Gol Tangan Tuhan".
  12. Mungkin banyak yang heran kenapa Lothar Matthaus yang tidak menjadi pengeksekusi tendangan penalti saat Jerman menghadapi Argentina di final Piala Dunia 1990. Ternyata adalah hebatnya kiper Tango, Sergio Goycochea yang telah menggagalkan 4 penalti dari awal penyelenggaraan. Akhirnya, pelatuh Jerman Franz Beckenbauer mengganti Matthaus dengan Andreas Brehme, yang mencetak gol menentukan dan membuat Jerman juara.
  13. Kemenangan Brazil atas Swedia di Piala Dunia 1958 mungkin gagal bila tidak ada usul dari ofisial Brazil. Karena (tuan rumah) Swedia mengenakan seragam yang serupa dengan Brazil, maka Brazil harus mengenakan seragam putih. Takut kegagalan pada terulang saat mereka mengenakan seragam putih, salah satu ofisial Brazil mengusulkan untuk mengenakan seragam biru saja, yang justru membuat Brazil menang telak 5-2.