Michael Owen masih meratapi kegagalan tampil di Piala Dunia 2010. Striker Manchester United ini mengaku sulit menyaksikan kiprah Inggris di Afrika Selatan tanpa dirinya. Penampilan apik Owen bersama MU musim ini membuat Manajer Inggris, Fabio Capello ingin memanggilnya setelah dua tahun. Tapi apa daya, cedera hamstring menghentikan kiprah apik Owen sebelum musim ini berakhir. Pemain 30 tahun ini pun batal terbang ke Afsel. "Sangat aneh, saya tak terbang ke Afsel," kata Owen kepada Guardian. "Saya selalu terlibat dalam lima turnamen besar terakhir bersama Inggris. Meski saya tak bermain lagi di timnas tahun lalu atau selama dua tahun, saya merasa masih punya chemistry dengan rekan setim." Meski begitu, Owen mengaku rela posisinya diambil Wayne Rooney. Rekan setimnya di MU. "Sebagai keluarga besar, saya senang Wayne mengambil posisi saya. Ia benar-benar luar biasa," lanjut Owen. "Memang agak aneh juga ketika Wayne bilang kepada saya masih berusia 12 ketika saya tampil di Piala Dunia 1998 Prancis. Ia selalu bermain di kebun mencontek gaya saya. Tapi, melihat perkembangan dia saat ini sangat menyenangkan." Owen lebih lanjut mulai memikirkan masa pensiun. Dalam usianya yang segera menginjak 31 pada akhir tahun ini, tentu itu hal yang wajar. "Jika Anda tanya saya tentang posisi manajerial lima tahun lalu, saya akan jawab, tak ada peluang. Tapi kini, saya akan mulai sekolah kepelatihan," tutur Owen. Owen selama ini mengaku belajar kepelatihan dari Glenn Roeder, salah satu manajer selama empat musim ia di Newcastle United. Ia mengaku masih suka berbincang-binang dengan Roeder. "Jika Anda mulai menua, Anda harus mulai memikirkan jadi pelatih," ucap Owen. "Saya menganggapnya sebagai hal yang sangat menarik. Itulah sebabnya saya ingin menjadi pelatih." Saat ditanya kemungkinan menjadi manajer Inggris di Piala Dunia 2018, Owen hanya tertawa. "Siapa yang tak ingin menjadi manajer Inggris. Tapi saat itu saya baru 38 tahun, masih terlalu muda."
No comments:
Post a Comment