Situs ini dikelola oleh seorang penggemar berat sepakbola yang amat mencintai sepakbola. Saya berharap Anda mendapat informasi terbaru tentang Piala Dunia disini. Terimakasih
Tuesday, 29 June 2010
Hasil Perdelapan Final, Belanda Lolos Ke Perempat Final
Wasit Jerman vs Inggris Tewas
Hasil Perdelapan Final, Jerman Hancurkan Inggris
Hasil Perdelapan Final, Argentina Libas Meksiko
Hasil Perdelapan Final, Ghana Buka Lembaran Baru
Hasil Perdelapan Final, Uruguay Melesat
Hasil Grup H, Spanyol Pastikan Diri
Sementara itu, Swiss harus angkat koper setelah bermain imbang melawan Honduras. Bermodalkan tiga poin yang diperoleh saat menang 1-0 atas Spanyol di pertandingan pertama tidak mampu menyelamatkan Swiss di pertandingan selanjutnya. Kalah 0-1 di pertandingan kedua dari Cili, sekarang tim Eropa itu harus menerima kenyataan pahit ditahan imbang tanpa gol oleh Honduras. Perlawanan Honduras pun tidak bisa dianggap enteng. Berulang kali mereka berhasil mengancam gawang Diego Benaglio. Namun tidak satu pun penyelesaian di depan gawang Swiss mampu mereka selesaikan dengan baik. Penampilan gemilang Benaglio dan terlalu bernafsunya para pemain Honduras di depan gawang Swiss membuat tidak satu pun peluang emas Honduras mampu dimaksimalkan. Dengan hasil imbang tanpa gol ini, kedua tim harus rela pulang lebih dulu dari Afrika Selatan, khususnya Swiss yang hingga pertandingan terakhir ini hendak dimainkan masih memiliki peluang untuk lolos karena memiliki poin yang sama dengan Spanyol. Namun akhirnya harapan mereka untuk melajua ke 16 Besar terhenti setelah Spanyol tampil cemerlang dan mengalahkan Cili 2-1 di Pretoria.
Monday, 28 June 2010
Hasil Grup G, Brazil dan Portugal Lolos
Sementara itu, Pantai Gading menghancurkan Korea Utara 3-0. Hasil ini cukup menghibur Didier Drogba dkk karena pada dua pertandingan sebelumnya mereka tak menang. Namun, kemenangan itu tak cukup untuk meloloskan Pantai Gading ke 16 besar. Pantai Gading hanya meraih empat poin, satu angka di bawah Portugal di posisi kedua. Pantai Gading berhasil unggul terlebih dulu lewat gol yang dicetak Yaya Toure pada menit ke-14. Toure melepaskan tembakan keras memaksimalkan umpan silang Arthur Boka dari sektor kanan pertahanan Korut. Pada menit 21, Pantai Gading menggandakan kedudukan melalui Ndri Romaric lewat sundulannya. Romaric berhasil mengoyak gawang Korut setelah berhasil memanfaatkan bola liar hasil tembakan Drogba yang membentur mistar. Selepas turun minum, Pantai Gading tetap tampil ngotot. Akan tetapi, pertahanan Korut terlalu rapat untuk ditembus. Pada menit ke-66, tembakan keras Yaya Toure diblok salah satu pemain belakang Korut. Begitu juga yang terjadi pada Salomon Kalou. Tembakan gelandang Chelsea itu dimentahkan oleh Myong-guk. Pantai Gading mampu menambah 1 gol lagi, yaitu pada menit 82 melalui sontekan pemain pengganti Salomon Kalou, menyambut umpan jauh Arthur Boka. Walau menang besar, Pantai Gading tetap tidak lolos.
Thursday, 24 June 2010
Koman Coulibaly Diistirahatkan FIFA
Pertarungan Pribadi Ghana vs Jerman
Hasil Grup F, Italia Menangis
Di Polokwane, Paraguay menguasai grup F dengan bermain seri 0-0 melawan Selandia Baru. Menghadapi Selandia Baru, Paraguay terus tampil menekan sejak menit awal. Namun, pada babak pertama kedua tim hanya bermain imbang 0-0. Memasuki babak kedua, Paraguay terus menciptakan peluang. Lewat Roque Santa Cruz terus berupaya untuk menciptakan gol. Namun, tekanan yang dilakukan Cruz pada menit ke-75 gagal merobek gawang Selandia Baru yang dikawal Mark Paston. Cruz yang sudah berhadap-hadapan dengan Paston gagal melesakkan bola ke gawang Selandia Baru. Sementara Selandia Baru mencoba keberuntungan di menit-menit akhir. Tapi peluang yang di dapat penyerang Shane Smeltz gagal membawa Selandia Baru ke babak selanjutnya setelah tandukan kepalanya hanya mengarah ke sisi kanan gawang Paraguay yang dijaga Justo Villar. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0.
Hasil Grup D, Jerman dan Ghana Lolos
Sementara di pertandingan lain, Australia menaklukkan Serbia 2-1, walaupun kemenangan ini tidak berarti apa-apa. Permainan saling serang dari Australia melawan Serbia langsung tersaji sejak menit pertama bergulir. Masing-masing kesebelasan memperoleh beberapa peluang emas di sepanjang babak pertama. Beberapa kali pergerakan Milos Krasic dan Nicola Zigic nyaris berbuah gol. Begitu juga dengan Australia, melalui pendobrak andalannya, Tim Cahill dan Josua Kennedy kerap membahayakan gawang yang dijaga Vladimir Stojkovic. Tapi sampai jeda turun minum kedua tim masih bermain dengan skor kacamata. Di awal paruh kedua, masing-masing pelatih masih mempertahankan komposisi pemainnya. Alhasil, sampai menit ke-60 permainan masih berjalan seimbang. Baru pada menit ke-69 skuad Pim Verbeek akhirnya mampu memecah kebuntuan. Tandukan Cahill mengubah kedudukan sementara menjadi 1-0. Berselang empat menit pemain yang masuk menggantikan Carl Valeri, Brett Holman sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Menit ke-84 Marko Pantelic memperkecil ketinggalan timnya setelah tendangannya tidak mampu diantisipasi Mark Schwarzer. Pada menit-menit akhir sebelum laga bubar Serbia sebenarnya berpeluang besar lolos ke babak 16 besar seandainya wasit memberikan hadiah penalti setelah tangan salah satu pemain Australia terlihat menyentuh bola saat duel udara di dalam kotak berbahaya. Namun, keberuntungan sepertinya lebih berpihak kepada Ghana. Meski kalah dari Der Panser tim itu tetap berhak lolos dan terhindar dari Inggris yang sudah menunggu calon lawannya sebagai runner-up Grup C.
Hasil Grup C, AS Puncaki Klasemen
Inggris juga memastikan diri untuk lolos setelah menaklukkan Slovenia 1-0. Atas kemenangan ini, Three Lions berada di posisi kedua grup C. Inggris memiliki beberapa peluang sepanjang babak pertama, melalui Steven Gerrard dan Frank Lampard. Gol bagi Inggris akhirnya tercipta di menit ke-23. Umpan James Milner dari sisi kiri pertahanan Slovenia berhasil dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Jermain Defoe untuk membobol gawang Samir Handanovic. Sadar tertinggal, Slovenia mencoba keluar dari tekanan. Serangan balik cepat dengan skema bervariasi, dilakukan Milivoje Novakovic dkk. Namun, kokohnya benteng pertahanan Inggris yang dikawal Terry dkk., susah ditembus. Alhasil skor 1-0 buat Inggris bertahan hingga turun minum. Pada menit 57, Rooney mendapat peluang emas menggandakan gol. Setelah lepas dari perangkap offside, Rooney yang hanya berhadapan dengan Handanovic, melepaskan tendangan keras ke kanan gawang. Tapi, bola mampu dipatahkan Handanovic yang bermain gemilang pada laga itu. Meski bola sempat menyentuh tiang, namun usaha Rooney tak mengubah keadaan. Skor 1-0 untuk Inggris bertahan hingga akhir dan menjadi hasil positif bagi juara dunia 1966 ini, tetapi berarti sebaliknya untuk Slovenia, yang harus melupakan mimpi lolos ke babak 16 besar.
Hasil Grup B, Argentina Sempurna
Di Durban, Korea Selatan mengikuti langkah Argentina ke babak 16 besar setelah menahan imbang Nigeria 2-2. Pada pertandingan, Tim Ginseng lebih menguasai permainan. Namun, gol pertama di laga ini justru dicetak Nigeria. Kalu Uche membuka skor untuk Tim Elang Super pada menit ke-12 setelah memanfaatkan umpan silang mendatar Chidi Odiah. Tapi di menit ke-38, Lee Jung-Soo menyamakan kedudukan memanfaatkan umpan dari Ki Sung-Yong. Park Chu-young membuat Korsel berbalik unggul lewat tendangan bebasnya yang mengarah ke pojok kiri gawang Vincent Enyeama pada menit ke-49. Skor kembali berubah pada menit ke-69. Ganjalan Kim Nam-il terhadap Chinedu Obasi membuat Nigeria mendapatkan penalti yang sukses dieksekusi Yakubu Aiyegbeni. Kedudukan 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit asal Portugal, Olegario Benquerenca.
Tuesday, 22 June 2010
Hasil Grup A, Uruguay dan Meksiko Lolos
Di Bloemfontein, Afrika Selatan meraih kemenangan atas Prancis, sekalipun gagal lolos ke babak kedua. Afsel dan Prancis bermain mati-matian untuk menjaga peluang lolos. Afsel yang cenderung tertekan justru berhasil mencetak gol melalui Bongani Khumalo memanfaatkan tendangan pojok Siphiwe Tshabalala. Berusaha mencetak gol balasan, Tim Ayam Jantan justru semakin terdesak karena di menit ke-25 Yoann Gourcuff diusir wasit lantaran melanggar MacBeth Sibaya. Tuan rumah kembali mencetak angka melalui kaki Katlego Mphela, pada menit 37. Berawal dari serangan di sektor kanan pertahanan Prancis, Tsepo Masilela memberikan umpan dan langsung disambut Mphela dengan sontekan terukur. Skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hinga turun minum. Di babak kedua, Raymond Domenech memasukkan Florent Malouda dan Thierry Henry menggantikan Andre-Pierre Gignac dan Djibril Cisse untuk menambah daya gedor di depan. Strategi ini membuahkan hasil. Tusukan Franck Ribery ke sisi kiri pertahanan Bafana-Bafana mampu merepotkan pertahanan Afsel dan umpan matang Ribery berhasil dikonversi Malouda menjadi gol. Walau terus menekan, Prancis tetap tidak bisa menghindari kekalahan 2-1.
Hasil Grup H, Chile Hampir Lolos
Di Ellis Park, Spanyol menghidupkan asa untuk lolos ke babak kedua dengan menundukkan Honduras dua gol tanpa balas. Tuntutan menang pada La Furia Roja ternyata menjadi cambuk untuk bermain bagus. Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke gawang Noel Valladares. Serangan juara Eropa ini membuahkan hasil setelah di menit ke-17, David Villa berhasil mencetak gol pembuka. Aksi individual Villa di dalam kotak penalti tidak mampu dihambat bek-bek Honduras sehingga ia berhasil melepaskan tendangan dan tepat bersarang di gawang Noel Valladares. Di babak kedua Spanyol sama sekali tidak mengendurkan tempo serangan. Penguasaan permainan masih menjadi milik tim Matador. Pada menit ke-50 Villa kembali mencetak gol. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilancarkan Villa bersarang tepat di gawang Honduras berawal dari operan Jesus Navas. Villa seharusnya bisa mencetak hattrick di pertandingan ini, namun sayang eksekusinya dari titik putih masih melebar di sebelah kanan gawang Los Catrachos. Skor 2-0 bertahn hingga laga usai dan Honduras memastikan diri untuk gagal ke babak selanjutnya, menyusul Kamerun dan Nigeria.
Monday, 21 June 2010
Hasil Grup G, Portugal Menang Besar
Di Johannesburg, Brazil memastikan diri ke babak knock-out setelah menundukkan Pantai Gading dengan skor 3-1. Brazil sepertinya ingin memastikan tempat di babak berikutnya. Namun, gol Brazil baru terjadi di menit ke-25. Luis Fabiano mampu menaklukkan Boubacar Barry dengan tendangan keras, memanfaatkan umpan Kaka. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama selesai. Masuk 45 menit kedua, Brazil cenderung mendominasi pertandingan. Terbukti laga baru berjalan lima menit, Fabiano mampu menciptakan gol keduanya. Berawal dari umpan matang dari lini tengah, Fabiano melakukan aksi melewati tiga pemain belakang Brasil. Usai menguasai si kulit bundar, bomber Sevilla ini melepaskan tendangan keras ke sisi kiri gawang Pantai Gading. Brazil unggul 2-0. Elano melengkapi kemenangan pada menit 62. Berawal dari umpan datar Kaka di sisi kanan pertahanan Pantai Gading, Elano mencocor bola ke dalam gawang. Alhasil, kiper Pantai Gading Boubacar Barry, kembali memungut bola untuk yang ketiga kalinya dari dalam gawang. Skor berubah menjadi 3-0. Sementara itu, gol penghibur Pantai Gading dilesakkan Drogba pada menit 76 melalui tandukan. Gol itu tercipta melalui skema serangan balik cepat. Gervinho berlari, menusuk sisi kiri pertahanan Brazil dan mengumpan bola ke Yaya Toure. Berusaha mencari kawan, Toure memberikan umpan lambung ke jantung pertahanan Brazil dan segera disambar Drogba dengan sundulan terukur. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.
Hasil Grup F, Paraguay Mantap Di Puncak
Sementara itu, juara bertahan Italia berada di ujung tanduk setelah hanya meraih hasil imbang melawan Selandia Baru. Bahkan, Gli Azzurri sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Shane Smeltz. Padahal, pertandingan baru berjalan tujuh menit. Smeltz mampu memaksimalkan peluang pertama yang didapat oleh Selandia Baru tersebut. Berawal dari tendangan bebas di sisi kiri lapangan, striker Tim Kiwi ini sukses menyambar bola dan membawa timnya unggul. Italia pun sontak terkejut dengan gol ini. Akhirnya, pada menit ke-27, Italia mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Berawal dari pelanggaran bek Selandia Baru, Tommy Smith, atas Daniele De Rossi, wasit asal Guatemala, Carlos Batres, pun menunjuk titik putih. Vincenzo Iaquinta yang ditunjuk sebagai algojo, mampu merobek gawang skuad asuhan Ricki Herbert. Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama usai. Demi meraih tiga angka dan menjawab keraguan pada timnya, skuad asuhan Marcello Lippi langsung menggebrak sejak babak kedua dimulai. Akan tetapi, Italia tidak mampu memperoleh kemenangan pertamanya di Piala Dunia 2010. Skor imbang bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Sunday, 20 June 2010
Hasil Grup E, Belanda Hampir Lolos
Di Pretoria, Denmark berhasil mengalahkan Kamerun dengan skor 2-1. Pertandingan berjalan seru dan saling menyerang. Kedua tim bermain terbuka dan saling serang sejak pertandingan dimulai. Permainan atraktif diperlihatkan kedua negara dari benua berbeda ini. Sejumlah peluang diciptakan kedua tim di sepanjang pertandingan. Pada menit kesepuluh, Striker Kamerun, Samuel Eto'o, berhasil memecahkan suasana di Stadion Loftus Versfeld setelah ia sukses mengoyakkan jala gawang Thomas Sorensen. Gol pertama Kamerun ini diawali oleh kesalahan bek Denmark Poulsen yang gagal menguasai bola sehingga berhasil dirampas oleh Achille Emana. Emana kemudian mengirim umpan silang rendah ke tengah kotak penalti Denmark dan disambut oleh Eto'o yang tidak ragu memanfaatkan peluang untuk membawa timnya unggul. Gol Eto'o ini merupakan gol pertama Kamerun di putaran final Piala Dunia ini. Setelah berhasil unggul, Kamerun tampil semakin percaya diri. Beberapa kali Emana mengancam gawang Sorensen, namun tendangan pemain Real Betis ini masih belum mampu menambah keunggulan bagi Kamerun. Namun, kepercayaan diri pemain Kamerun harus dibayar mahal. Menit ke-33, Rommedahl yang berlari di sisi kanan berhasil lolos dari jebakan offside dan menerima umpan panjang dari Simon Kjaer. Rommedahl segera mengirim umpan silang menyusur tanah yang disambut dengan sontekan Niklas Bendtner hingga menembus gawang Hamidou. Pemain Arsenal itu sukses menyamakan kedudukan dengan tipe mencetak gol yang sering ia lakukan saat bermain di klub London Utara itu. Ketika babak kedua bergulir, Kamerun tidak mengendurkan serangan-serangannya. Bahkan pertandingan ini bisa dikatakan hampir didominasi oleh permainan para pemain Kamerun. Namun sayang, Eto'o, Emana, dan Pierre Webo gagal memaksimalkan beberapa peluang yang mereka dapatkan. Sebaliknya, Denmark kembali meledakkan gawang Hamidou di menit ke-61 melalui kaki Rommedahl. Pemain Ajax yang sedang dipinjam oleh NEC Nijmegen ini kembali memperlihatkan deteminasinya dengan berlari di sisi kanan lapangan dan menerima umpan terobosan panjang dari tengah lapangan yang dilepaskan oleh Bendtner. Rommedahl sukses mengecoh satu pemain bertahan Kamerun dan melepaskan tendangan kaki kiri ke arah tiang dalam sebelah kanan gawang Hamidou.
Hasil Grup D, Ghana Pimpin Klasemen
Sementara itu, Jerman ditundukkan Serbia dengan skor tipis 0-1. Kartu merah juga harus diberikan wasit pada penyerang Panser, Miroslav Klose setelah menerima 2 kartu kuning. Kaget karena salah satu rekannya mendapat kartu merah, tim Jerman lengah akan serangan balik cepat Serbia. Satu menit berselang, tepatnya menit ke 38, Milan Jovanovic mencetak gol penentu kemenangan Bagi Serbia. Gol itu tercipta memanfaatkan umpan sundulan dari Nikola Zigic menyambut umpan lambung dari Milos Krasic kedalam kotak penalti. Skor 0-1 pun bertahan hingga akhir babak pertama. Sebenarnya, Jerman memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit 60. Saat itu, Jerman dihadiahi sepakan penalti karena Nemanja Vidic melakukan handball di dalam kotak penalti saat mencoba mengatasi umpan lambung dari salah satu pemain Tim Panser. Namun, Lukas Podolski, yang menjadi eksekutor sepakan penalti, gagal mencetak gol. Sepakan lambatnya dapat diatasi kiper Serbia, Vladimir Stojkovic. Skor tetap bertahan sampai laga usai.
Saturday, 19 June 2010
Hasil Grup C, Inggris Tertahan
Sementara di Johannesburg, hasil imbang juga terjadi antara Slovenia dan AS. Pada awalnya, pertandingan yang dipimpin wasit Koman Coulibaly, asal Mali, ini berlangsung dalam tempo yang lambat. Kedua tim tidak menampilkan permainan yang ngotot. Seolah-olah kedua tim menemui jalan buntu dalam hal menyerang pertahanan lawan. Terbukti, selama babak pertama hanya ada tiga peluang yang benar-benar membahayakan gawang dari kedua tim. Akan tetapi, kebuntuan dapat dipecahkan kala gelandang Slovenia, Valter Birsa, mampu merobek gawang Tim Howard pada menit ke-13. Lewat sebuah tendangan dari jarak 25 meter, Birsa berhasil mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Amerika Serikat. Bahkan, Robert Koren cs. mampu memperbesar keunggulan pada menit ke-42. Sebuah serangan balik yang cepat dapat dituntaskan oleh striker Zlatan Ljubijankic. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai. Nampaknya, anak-anak asuhan Matjaz Kek akan memperoleh tiga poin dari laga ini. Akan tetapi, Landon Donovan memberikan Amerika Serikat secercah harapan saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Donovan sukses merobek gawang Slovenia yang dikawal Samir Handanovic. Striker LA Galaxy tersebut menggiring bola melalui sisi kiri lapangan dan melepaskan tendangan keras di depan mulut gawang Slovenia. Mimpi skuad asuhan Matjaz Kek untuk meraup tiga poin kandas saat Michael Bradley berhasil mencetak gol di menit ke-82. Gelandang yang juga anak dari pelatih Amerika Serikat tersebut mampu memanfaatkan kelengahan pemain bertahan Slovenia. Bradley mampu menyelesaikan umpan dari Jozy Altidore. Bahkan, anak asuhan Bob Bradley sempat menggetarkan jala gawang Handanovic. Namun, wasit menganulirnya lantaran salah satu pemain Amerika Serikat telah melakukan pelanggaran. Skor 2-2 pun berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.
Friday, 18 June 2010
Hasil Grup B, Hattrick Higuain
Hasil Grup A, Uruguay Menang Telak
Sementara di Peter Mokaba Stadium, Meksiko juga mengalahkan Prancis 2-0. Kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan di laga kedua ini, setelah pada pertandingan pertama sama-sama hanya mampu meraih satu poin, bermain saling menyerang sepanjang pertandingan. Mimpi buruk Prancis dimulai saat babak kedua bergulir. Javier Hernandez berhasil lolos dari jebakan offside di menit ke-64, berlari sendirian hingga depan gawang Prancis dan sukses mengecoh Lloris sebelum akhirnya mengubah kedudukan menjadi 1-0 bagi keunggulan Meksiko. Tertinggal satu angka, Prancis berusaha bangkit dan tetap mengincar angka. Namun nasib berkata lain, Eric Abidal terpaksa mengganjal Pablo Barrera di kotak terlarang pada menit 78 setelah pemain Meksiko itu berhasil melewatinya. Wasit pun menunjuk titik putih dan Cuauhtemoc Blanco berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Kemenangan Meksiko bertahan hingga laga usai.
Thursday, 17 June 2010
Hasil Grup H, Kejutan Swiss
Sementara di, Mbombela Stadium, Cili meraih kemenangan guna memelihara kesempatan lolos ke babak kedua. Cili menaklukkan wakil CONCACAF, Honduras juga dengan skor 1-0. Cili amat menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-34, orge Valdivia mengirim umpan terobosan kepada Mauricio Isla. Nama terakhir kemudian melepas umpan tarik mendatar yang sempat disapu bek Honduras sebelum mengenai badan Jean Beausejour dan masuk ke gawang Noel Valladares. Alexis Sanchez nyaris menggandakan keunggulan Cili pada menit ke-61. Menerima umpan Mati Fernandez, Sanchez menggiring bola untuk menghindari hadangan pemain Honduras. Ia kemudian melepaskan tembakan menyilang yang masih melenceng dari gawang Valladares. Skor 1-0 bertahan untuk Cili hingga akhir pertandingan.
Wednesday, 16 June 2010
Hasil Grup G, Brazil Pimpin Klasemen
Sementara di Port Elizabeth, Portugal ditahan seri tanpa gol oleh Pantai Gading. Laga bisa dikatakan berjalan imbang sejak menit pertama hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Tidak banyak momen-momen berbahaya yang tercipta. Hanya ada satu peluang yang nyaris berbuah gol, yakni saat tendangan jarak jauh Cristiano Ronaldo menerpa mistar gawang Boubacar Barry. Skor 0-0 menjadi hasil akhir laga. Masuknya Didier Drogba di menit ke-66 juga gagal membantu Pantai Gading mencetak gol. The Elephants tampak puas dengan satu angka dari Portugal. Laga berikutnya Pantai Gading bakal menghadapi Brasil. Sementara Portugal bakal meladeni Korea Utara satu hari sesudahnya.
Tuesday, 15 June 2010
Hasil Grup F, Dobel 1-1
Sementara itu, hasil serupa juga terjadi pada pertandingan Slovakia vs Selandia Baru. Slovakia awalnya memimpin lewat tandukan Robert Vittek pada menit ke-50. Sebuah serangan dari sayap kanan Slovakia dimanfaatkan oleh Vladimir Weiss dengan umpan matang dan disundul dengan sempurna oleh Vittek. Kemenangan Slovakia yang sudah di depan mata akhirnya sirna setelah pada detik-detik terakhir sebuah umpan dari Shane Smeltz diselesaikan dengan baik oleh Winston Reid dengan sundulan akurat yang menaklukkan kiper Slovakia, Jan Mucha. Reid langsung merayakan selebrasi dengan membuka bajunya dan mengakibatkannya mendapat kartu kuning. Tidak lama setelah gol terjadi, wasit langsung meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
5 Kiper Pembuat Blunder Inggris
- David Seaman
Ronaldinho mengambil tendangan bebas di sisi kanan lapangan. Letaknya kurang lebih dua meter dari garis sisi lapangan. Semua pemain, termasuk Seaman, berpikir pemain Brasil itu akan melepaskan tendangan ke area penalti untuk disambut oleh rekan-rekannya yang berkumpul di depan gawang Inggris. Namun, Ronaldinho berpikir lain. Ia melepaskan bola langsung ke arah gawang dengan pola bola yang menggunung, sehingga bola melewati kepala Seaman dan jatuh tepat di sudut kiri atas gawang Seaman. Gol Ronaldinho itu menjadi penentu kemenangan 2-1 bagi tim Samba.
- David James
Tendangan jarak jauh pemain Austria, Andreas Ivanschitz terlihat mudah dihalau oleh James seperti biasanya, tetapi sang kiper membiarkan bola menggeliat di bawah tubuhnya dan masuk ke dalam gawang. Akibatnya, salah satu media di Inggris menggambarkan James sebagai keledai di halaman depan terbitannya.
- Paul Robinson
Three Lions bertandang ke Zagreb dan membutuhkan kemenangan. Pada saat tertinggal 0-1 melalui sundulan Eduardo, Gary Neville dengan santai melakukan backpass kepada Robinson. Sang kiper yang hendak menendang bola ke depan gagal melakukannya. Hasilnya, bola meluncur pelan ke dalam gawang Inggris dan melengkapi kekalahan mereka menjadi 0-2.
- Scott Carson
Manajer Inggris, Steve McClaren membuat keputusan mendadak dengan menggantikan Robinson dengan kiper debutan, Scott Carson. Ini merupakan pertandingan penting bagi Inggris untuk lolos ke putaran Piala Eropa 2008. Namun hanya delapan menit pertandingan berlangsung, Carson melakukan kesalahan fatal. Tendangan jarak jauh Niko Kranjcar melompat di sarung tangan Carson dan masuk ke dalam gawang. Setelah itu Carson kembali kebobolan dua gol meskipun Inggris berhasil mencetak dua angka. Inggris kalah 2-3 dan gagal lolos ke Austria-Swiss.
- Robert Green
Pada pertandingan perdana Inggris di Piala Dunia 2010 ini mereka melakukan awal yang baik dengan gol yang dicetak Gerrard di menit keempat. Namun, menjelang turun minum tendangan spekulasi pemain Fulham, Clint Dempsey dari luar kotak penalti gagal ditangkap dengan baik oleh Green. Bola yang mengarah ke tangan kiper West Ham United ini berubah arah saat ditangkap dan masuk ke dalam gawang Green. Inggris akhirnya gagal meraih kemenangan di partai perdana mereka di Afrika Selatan.
Grup E, Belanda dan Jepang Positif
Sementara di Free State Stadium, Jepang berhasil mengalahkan Kamerun dengan skor tipis 1-0. Tidak banyak peluang terjadi di babak pertama. Namun, di antara sedikit peluang, gol berhasil tercipta. Adalah Keisuke Honda yang mencetak gol. Gelandang CSKA Moskow ini membobol gawang Kamerun pada menit ke-38. Ia membobol gawang Kamerun dari jarak dekat setelah menerima crossing Daisuke Matsui yang lolos dari antisipasi barisan pertahanan Kamerun. Di babak kedua, serangan-serangan Kamerun jauh lebih membahayakan Jepang. Hanya tiga menit setelah jeda, aksi gemilang Samuel Eto'o di sisi kanan lapangan gagal dilanjutkan Chopo-Moting menjadi gol. Jepang kembali menciptakan peluang yang hampir berbuah gol. Pada menit ke-83, tendangan jarak jauh Makoto Hasebe ditepis kiper Suleymanou Hamidou. Bola muntah disambar Shinji Okazaki, namun hanya menghantam tiang. Kamerun gencar menyerang hingga laga usai, namun mereka gagal mencetak gol. Salah satu kesempatan paling gemilang diperoleh Stephane M'bia pada menit 87. Sayang, tendangan keras jarak jauh pemain Marseille itu hanya menerpa tiang.
Monday, 14 June 2010
Grup D, Jerman Libas Australia
Sementara di pertandingan lain, Ghana menaklukkan Serbia lewat tendangan penalti Asamoah Gyan. Di babak pertama, pertandingan berjalan pada tempo yang sedang. Kedua tim bisa dikatakan sama kuat dalam penguasaan bola maupun penciptaan peluang. Kesempatan mencetak gol di 45 menit pertama terbilang minim. Hanya ada sebuah tembakan ke gawang selama 45 menit laga, yakni saat tendangan jarak jauh Dejan Stankovic pada menit ke-39 masih dapat dimentahkan kiper Ghana, Richard Kingson. Sementara itu, tendangan bebas bek kiri Serbia, Aleksandar Koralov meluncur tipis di atas pojok gawang Kingson. Hingga turun minum skor bertahan 0-0. Menit ke-74 terjadi peristiwa yang merubah jalannya laga. Bek Serbia, Aleksandar Lukovic, diusir wasit lantaran mendapat kartu kuning kedua usai menahan laju lari pemain Ghana. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-84. Berawal dari handball Zdravko Kuzmanovic di kotak penalti Serbia, wasit menunjuk titik putih. Hukuman dua belas pas dieksekusi sempurna oleh Gyan, 1-0 untuk The Black Star.
Grup C, Inggris Ditahan Amerika Serikat
Sunday, 13 June 2010
Hasil Grup B, Korea Selatan Pimpin Klasemen
Sementara di pertandingan lain, Argentina menyudahi perlawanan Nigeria dengan skor tipis 1-0. Gol Tango dicetak bek kiri Gabriel Heinze lewat sundulan pada menit ke-6, menyusul tendangan pojok Sebastian Veron. Tim Tango terus mendominasi dan menekan Super Eagles sepanjang paruh pertama. Beberapa kali Nigeria berusaha melakukan serangan balik. Namun, usaha Chinedu Ogbuke, Victor Obinna dan Sani Kaita belum menyulitkan kiper Sergio Romero. Nigeria bukan tanpa perlawanan. Dengan memasukkan Obafemi Martins tim itu beberapa kali menyulitkan jantung pertahanan yang dikawal Walter Samuel Cs. sehingga menghidupkan permainan di 45 menit kedua. Namun, hingga laga harus diakhiri skor 1-0 untuk Argentina tidak berubah.
Hasil Pertandingan Grup A, Keduanya Imbang
Sementara, pada pertandingan kedua antara Uruguay dan Prancis, hasil seri kembali terjadi. Skor kacamata menghias pertandingan antara kedua tim ini. Kartu merah pertama di Afrika Selatan 2010 juga terjadi di pertandingan ini, setelah Nicolas Lodeiro diusir wasit. Pertandingan berjalan seru. Kedua tim saling menyerang semenjak wasit meniup peluit. Akan tetapi, tidak ada gol terjadi sampai akhir pertandingan.
Wednesday, 9 June 2010
Nani Out, Amorim In
Tuesday, 8 June 2010
Awas Cedera, Denmark !
Evra Dianggap Pengkhianat
Kiper Australia Pulang Lebih Dulu
Sunday, 6 June 2010
Wasit Piala Dunia 2010
Asia :
- Khalil Al Ghamdi
- Matthew Breeze
- Ravshan Imatov
- Subkhiddin Moh. Saleh
- Yuichi Nishimura
- Mohamed Benouza
- Coffi Codjia
- Koman Coulibaly
- Jerome Damon
- Eddy Maillet
- Joel Aguilar
- Benito Archundia
- Carlos Batres
- Jair Marrufo
- Marco Rodriguez
- Carlos Amarilla
- Hector Baldassi
- Jorge Larrionda
- Pablo Pozo
- Oscar Ruiz
- Carlos Simon
- Martin Vazquez
- Michael Hester
- Peter O'Leary
- Ivan Bebek
- Olegario Benquerenca
- Massimo Busacca
- Frank De Bleeckere
- Thomas Einwaller
- Grzegorz Gilewski
- Martin Hansson
- Viktor Kassai
- Stephane Lannoy
- Tom Henning Ovrebo
- Roberto Rosetti
- Wolfgang Stark
- Alberto Undiano
- Howard Webb
Skuad Resmi Swiss
Kiper : Diego Benaglio (Wolfsburg), Marco Wolfli (Young Boys), Johnny Leoni (FC Zurich)
Bek : Mario Eggimann (Hannover), Stephane Grichting (Auxerre), Stephan Lichtsteiner (Lazio), Ludovic Magnin (FC Zurich) Philippe Senderos (Arsenal), Steve von Bergen (Hertha Berlin), Reto Ziegler (Sampdoria)
Gelandang : Tranquillo Barnetta (Bayer Leverkusen), Valon Behrami (West Ham), Gelson Fernandes (Saint-Etienne), Benjamin Huggel (Basel), Gokhan Inler (Udinese), Marco Padalino (Sampdoria), Pirmin Schwegler (Eintracht Frankfurt), Xherdan Shaqiri (Basel)
Penyerang : Albert Bunjaku (Nuremberg), Eren Derdiyok (Bayer Leverkusen), Alexander Frei (Basel), Blaise N'kufo (FC Twente), Hakan Yakin (Luzern)
Sekian.