Di Cape Town, Argentina mengikuti langkah Uruguay dengan menaklukkan Meksiko 3-1. Tampil menekan tentunya harus berbuah gol. Anggapan itupun benar-benar dibuktikan Argentina. Hanya membutuhkan waktu 26 menit dari babak pertama dimulai bagi anak asuh Diego Maradona untuk mencetak gol. Saat itu, sepakan Carlos Tévez, yang lepas dari penjagaan pemain belakang Meksiko, berhasil ditepis Óscar Pérez. Namun, bola yang memantul berhasil disambut Messi yang berada di dalam kotak penalti Meksiko dan mengumpankannya kembali ke Tevez, yang berada sangat dekat dengan mulut gawang. Tanpa kesulitan Tevez menyambutnya dan mencetak gol melalui sundulan kepalanya. Tak ingin larut di dalam kontroversi, Argentina mencoba menggandakan keunggulan mereka. Tidak lama berselang, tepatnya pada menit ke 33, Gonzalo Higuaín menambah pundi-pundi golnya dengan mencetak gol keempatnya di Piala Dunia. Striker Real Madrid itu mencetak gol dengan cara meloloskan diri dari hadangan pemain belakang Meksiko dan mengecoh Perez. Argentina-pun unggul 2-0 sampai akhir babak pertama. Di babak kedua, Argentina terus melanjutkan dominasi mereka. Dan, hanya butuh waktu tujuh menit bagi Argentina menambah keunggulan mereka. Skor berubah menjadi 3-0 setelah Tevez berhasil mencetak gol hasil sepakan kerasnya dari luar kotak penalti Meksiko pada menit ke 52. Unggul 3-0 ternyata sedikit membuat Argentina lengah. Buktinya, Meksiko berhasil memperkecil selisih gol menjadi 1-3 pada menit ke-71. Saat itu, Javier Hernandez, yang berada segaris dengan lini pertahanan Argentina, berhasil lolos dari jebakan off-side sambil menerima umpan terobosan dari rekannya. Dia pun langsung menyelesaikannya dengan tendangan yang cukup keras ke arah sisi kiri atas gawang Argentina dari dalam kotak penalti Argentina.
No comments:
Post a Comment