Juara dunia 2006 harus melupakan mimpi mengulang kejayaan 4 tahun lalu, usai takluk dari Slovakia 2-3. Bertanding di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Slovakia berhasil membobol gawang Italia pada menit ke-25. Robert Vittek menjebol gawang Azzurri dan membawa timnya unggul 1-0. Skor ini bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Marcelo Lippi memasukkan Andrea Pirlo menggantikan Riccardo Montolivo. Masuknya Pirlo memang membuat serangan Italia lebih tertata. Sayang, serangan yang dibangun belum mampu membuahkan gol. Sebaliknya pada menit ke-73, Vittek justru berhasil menjebol gawang Italia. Vittek mencetak gol kedua usai memanfaatkan umpan silang dari Marek Hamsik. Skor 2-0 untuk keunggulan Slovakia. Skor ini tak bertahan lama. Pada menit ke-81, Antinio Di Natale berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Di Natale berhasil memanfaatkan bola liar hasil tendangan Fabio Quagliarella yang gagal ditahan oleh kiper Jan Mucha. Quagliarella menjebol gawang Slovakia pada menit ke-85. Sayang hakim garis lebih dulu mengangkat bendera dan wasit Howard Webb menganulir gol tersebut. Pada menit ke-89 pendukung Italia kembali dipaksa gigit jari. Pasalnya, pemain Slovakia, Kamil Kopunek kembali menjebol gawang Italia dan merubah kedudukan menjadi 3-1. Quagliarella kembali memperkecil ketertinggalan Italia menjadi 2-3 setelah tendangan spekulasinya gagal dibendung oleh Mucha. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Di Polokwane, Paraguay menguasai grup F dengan bermain seri 0-0 melawan Selandia Baru. Menghadapi Selandia Baru, Paraguay terus tampil menekan sejak menit awal. Namun, pada babak pertama kedua tim hanya bermain imbang 0-0. Memasuki babak kedua, Paraguay terus menciptakan peluang. Lewat Roque Santa Cruz terus berupaya untuk menciptakan gol. Namun, tekanan yang dilakukan Cruz pada menit ke-75 gagal merobek gawang Selandia Baru yang dikawal Mark Paston. Cruz yang sudah berhadap-hadapan dengan Paston gagal melesakkan bola ke gawang Selandia Baru. Sementara Selandia Baru mencoba keberuntungan di menit-menit akhir. Tapi peluang yang di dapat penyerang Shane Smeltz gagal membawa Selandia Baru ke babak selanjutnya setelah tandukan kepalanya hanya mengarah ke sisi kanan gawang Paraguay yang dijaga Justo Villar. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0.
Di Polokwane, Paraguay menguasai grup F dengan bermain seri 0-0 melawan Selandia Baru. Menghadapi Selandia Baru, Paraguay terus tampil menekan sejak menit awal. Namun, pada babak pertama kedua tim hanya bermain imbang 0-0. Memasuki babak kedua, Paraguay terus menciptakan peluang. Lewat Roque Santa Cruz terus berupaya untuk menciptakan gol. Namun, tekanan yang dilakukan Cruz pada menit ke-75 gagal merobek gawang Selandia Baru yang dikawal Mark Paston. Cruz yang sudah berhadap-hadapan dengan Paston gagal melesakkan bola ke gawang Selandia Baru. Sementara Selandia Baru mencoba keberuntungan di menit-menit akhir. Tapi peluang yang di dapat penyerang Shane Smeltz gagal membawa Selandia Baru ke babak selanjutnya setelah tandukan kepalanya hanya mengarah ke sisi kanan gawang Paraguay yang dijaga Justo Villar. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0.
No comments:
Post a Comment