Friday, 18 June 2010

Hasil Grup B, Hattrick Higuain

Gonzalo Higuain mencetak rekor di Piala Dunia kali ini. Ia berhasil mencetak hattrick pertama di Afrika Selatan 2010. Ia membuatnya saat Tango berhadapan dengan Korea Selatan, yang berkesudahan 4-1. Pada pertandingan itu, tidak disiplinnya lini pertahanan Korsel membuat Argentina dapat segera mencetak gol. Pada menit ke 16, tendangan bebas Lionel Messi dari sisi kiri gawang Korsel, secara tidak sengaja membentur lutut Park Chu-Young dan membuahkan gol pertama bagi Albiceleste. Tak ingin hanya unggul tipis, Argentina terus meningkatkan serangan mereka ke kubu Korsel. Tak lama berselang, Argentina pun berhasil menggandakan keunggulan mereka. Berawal dari umpan terobosan Maxi Rodríguez ke dalam kotak penalti Korsel, disambut sundulan Nicolas Burdisso ke arah Gonzalo Higuaín, langsung diselesaikan striker Real Madrid itu dengan sundulan ke arah sudut kanan gawang Jung Sung-Ryong pada menit ke 33. Unggul 2-0, membuat Argentina sedikit lengah pada menit-menit akhir babak kedua. Bola yang berusaha dihalau oleh Martin Demichelis langsung disambar oleh Lee Chung-Yong. Diapun lolos dan langsung berhadapan satu lawan satu dengan Sergio Romero. Tanpa kesulitan Chung-Yong mencetak gol bagi Korsel. Babak pertamapun diakhiri dengan skor 2-1. Walau sudah unggul 2-1, Argentina tidak juga mengendurkan serangan mereka pada babak kedua. Mereka tampaknya ingin mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang Korsel pada laga ini. Usaha itupun tak sia-sia. Lagi-lagi Higuain menambah perbendaharaan golnya sekaligus timnas Argentina pada menit ke 76. Berawal tendangan Messi dari sudut sempit yang membentur tiang gawang Korsel dan bergulir ke arah Higuain, langsung di tendang ke gawang oleh striker berusia 22 tahun itu. Sekali lagi Messi menjadi awal gol keempat bagi Albiceleste. Berawal dari umpannya ke arah Sergio Aguero, diteruskan dengan umpan lambung, langsung diselesaikan dengan sundulan kepala oleh Higuain pada menit ke 80. Skor 4-1 untuk kemenangan Argentina pun bertahan sampai akhir pertandingan. Sementara di Bloemfontein, Yunani meraih kemenangan krusial melawan Nigeria. Yunani menaklukkan wakil Afrika itu dengan skor tipis 2-1. Laga yang dipimpin oleh wasit asal Kolombia, Oscar Ruiz, tersebut berlangsung dengan sengit. Baik Nigeria maupun Yunani ingin meraih poin maksimal. Sejak peluit ditiupka kedua tim sudah mengambil inisiatif penyerangan. Namun, gawang kiper Yunani, Alexandros Tzorvas, mesti kebobolan lebih dulu pada menit ke-16. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Sokratis Papastathopoulos, Kalu Uche mampu mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 35 meter. Bola pun meluncur deras ke sisi kiri gawang Yunani. Gol ini merupakan gol pertama di Piala Dunia 2010 yang merupakan hasil dari tendangan bebas langsung. Bencana bagi tim nasional Nigeria datang pada menit ke-33, saat gelandang Sani Kaita melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Kaita menendang kaki dari Vassilas Torosidis. Padahal, saat itu, bola sudah meniggalkan lapangan permainan. Alhasil, wasit mengeluarkan kartu merah dan Nigeria pun bermain dengan sepuluh orang di sisa pertandingan ini. Keunggulan jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Yunani. Pelatih Otto Rehhagel langsung memasukkan Georgios Samaras demi menambah daya gedor juara Eropa 2004 tersebut. Hasilnya, gawang Nigeria yang dikawal Vincent Enyeama mesti kebobolan di menit ke-44. Striker Dimitrios Salpingidis mampu menyamakan kedudukan lewat sebuah tendangan keras. Bola sempat mengenai salah satu pemain bertahan Nigeria sebelum masuk ke gawang Vincent Enyeama. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai. Gol kemenangan Yunani datang pada menit ke-71 lewat kaki Torosidis. Bola tendangan dari pemain tengah Yunani gagal ditangkap secara sempurna oleh Enyeama. Torosidis pun menyambar bola dan masuk ke gawang Tim Elang Super. Skor 2-1 untuk keunggulan Georgios Samaras dkk. pun bertahan hingga pertandingan ini selesai.

No comments:

Post a Comment