Tim Panser Jerman berhasil menaklukkan Australia pada pertandingan pertama. Tak tanggung-tanggung, Socceroos dilibas dengan 4 gol tanpa balas. Walau agak terkejut oleh penampilan Australia di tiga menit awal, tanpa masalah Jerman langsung bisa menguasai jalannya pertandingan setelahnya. Tanpa masalah yang berarti, Tim Panser pun bisa unggul lebih dahulu atas Australia. Tepatnya pada menit kedelapan, Lukas Podolski mencetak Gol pertama bagi Jerman dengan sepakan kerasnya meneruskan umpan Thomas Mueller. Tak lama berselang, tepatnya pada menit 26, Miroslav Klose menggandakan keunggulan Jerman. Memanfaatkan umpan lambung Philipp Lahm, Klose menyelesaikannya dengan sundulan kepalanya. Pada babak kedua, Jerman semakin diuntungkan setelah salah satu pemain Australia, Tim Cahill, dikartu merah pada menit 56. Tak tanggung-tanggung, Jerman mencetak dua gol setelahnya. Gol ketiga Jerman dicetak oleh Mueller pada menit 68. Gelandang berusia 20 tahun itu berhasil mengecoh lini pertahanan Socceroos dan mencetak gol melalui sepakan keras ke arah sisi kiri jauh gawang Mark Schwarzer. Dua menit berselang, Cacau yang masuk menggantikan Klose, menutup pesta gol Jerman pada menit 70. Gol keempat Jerman itu diciptakan Cacau memanfaatkan umpan silang mendatar dari Mesut Ozil di dalam kotak penalti Australia.
Sementara di pertandingan lain, Ghana menaklukkan Serbia lewat tendangan penalti Asamoah Gyan. Di babak pertama, pertandingan berjalan pada tempo yang sedang. Kedua tim bisa dikatakan sama kuat dalam penguasaan bola maupun penciptaan peluang. Kesempatan mencetak gol di 45 menit pertama terbilang minim. Hanya ada sebuah tembakan ke gawang selama 45 menit laga, yakni saat tendangan jarak jauh Dejan Stankovic pada menit ke-39 masih dapat dimentahkan kiper Ghana, Richard Kingson. Sementara itu, tendangan bebas bek kiri Serbia, Aleksandar Koralov meluncur tipis di atas pojok gawang Kingson. Hingga turun minum skor bertahan 0-0. Menit ke-74 terjadi peristiwa yang merubah jalannya laga. Bek Serbia, Aleksandar Lukovic, diusir wasit lantaran mendapat kartu kuning kedua usai menahan laju lari pemain Ghana. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-84. Berawal dari handball Zdravko Kuzmanovic di kotak penalti Serbia, wasit menunjuk titik putih. Hukuman dua belas pas dieksekusi sempurna oleh Gyan, 1-0 untuk The Black Star.
Sementara di pertandingan lain, Ghana menaklukkan Serbia lewat tendangan penalti Asamoah Gyan. Di babak pertama, pertandingan berjalan pada tempo yang sedang. Kedua tim bisa dikatakan sama kuat dalam penguasaan bola maupun penciptaan peluang. Kesempatan mencetak gol di 45 menit pertama terbilang minim. Hanya ada sebuah tembakan ke gawang selama 45 menit laga, yakni saat tendangan jarak jauh Dejan Stankovic pada menit ke-39 masih dapat dimentahkan kiper Ghana, Richard Kingson. Sementara itu, tendangan bebas bek kiri Serbia, Aleksandar Koralov meluncur tipis di atas pojok gawang Kingson. Hingga turun minum skor bertahan 0-0. Menit ke-74 terjadi peristiwa yang merubah jalannya laga. Bek Serbia, Aleksandar Lukovic, diusir wasit lantaran mendapat kartu kuning kedua usai menahan laju lari pemain Ghana. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-84. Berawal dari handball Zdravko Kuzmanovic di kotak penalti Serbia, wasit menunjuk titik putih. Hukuman dua belas pas dieksekusi sempurna oleh Gyan, 1-0 untuk The Black Star.
No comments:
Post a Comment